Blog Utama

Abege Labil

Abcdefg! Sehat guys? Agaknya gue yang gak sehat yaa. Sebelumnya gue udah nulis panjang banget, udah gue post dan ngabisin banyak waktu. Tap...

Sabtu, 24 September 2016

Pertemuan yang tak terduga (GGLMVN)

Halooo?
Udah lama nggak nge-blog nih, hari ini gue mau bahas tentang uniknya sebuah pertemuan. Pertemuan? Pertemuan yang ku impikan kini jadi kenyataan (anjerr nyanyi)
Pertemuan nggak selalu berakhir dengan kenalan, pertemuan gak selalu berakhir dengan pertemanan. Meskipun gitu, secara sadar atau gak sadar hidup kita di awali dengan pertemuan kemudian kenalan, syukur-syukur bisa temenan. Sama halnya kaya waktu kalian ngeliat mainan waktu kecil, terus mulai tau nama mainan itu kemudian minta di beliin dan pada akhirnya akrab sama mainan tersebut.

Pernah gak sih kalian bertemu sama seseorang, dan orang itu merubah hidup kalian meskipun gak saling kenal? Yapp gue pernah!
Tapi disini gue gak bahas tentang pertemuan sama orang yg gak di kenal lalu merubah hidup gue. Ya, gue bakal bahas pertemuan. Tapi, pertemuan yang akan gue bahas kali ini adalah uniknya sebuah pertemuan dan fase setelah pertemuan itu terjadi. Ketemu-kenalan-akrab, dan lo pasti tau siapa yg bakal gue omongin kali ini? Ya, Mawar sama Melati. Mereka berdua emang udah jadi jargon di blog gue, meskipun beda cerita tapi mereka berdua sama-sama jadi penyebab gagal Move On gue. Penyebab? Itu dia, penyebab. Setiap pertemuan pasti jadi penyebab sesuatu yang lain terjadi. Pertemuan pertama gue sama Melati juga menjadi penyebab hal-hal lain terjadi di hidup gue.

Awal gue ketemu Melati itu pertengahan 2013, waktu itu di SMP gue lagi ngadain pengumuman PPDB tahun ajaran 2013/2014. Melati emang udah jadi bahan omongan di daerah gue waktu itu karena asal SD nya dari palembang + nilai UN dia yg tertinggi se-SMP. Pagi hari sebelum pengumuman di tempel di mading, gue sempet liat dia sama orang-tuanya di halaman, mudah sih ngenalin dia. Penampilanya beda sama anak kibang yang dekilsss dan kumel. Sekitar jam 10an mading udah padet sama anak-anak bau SD yang kepo sama hasil seleksinya. Gue yang saat itu lagi seneng-senengnya nerima hasil seleksi muter-muter halaman gak jelas kaya penjual cangcimen. Disitulah gue ngeliat melati sendirian (karena temen SD nya di palembang semua). Secara pedenya gue nyamperin dia, ngajak kenalan gitu. Gak usah di jelasin lah ya, malu-maluin :D
Gue akhirnya ngajak dia muter-muter sekolah buat liat isi kelasnya. Dan.. Sepanjang jalan dia cuma diem. Gue jadi tengsin mau ngomong, gue tanyain aja hal-hal yang sebenernya gak penting kaya "Palembang-Lampung berapa meter?" "Kamu mantannya berapa?" "Kamu suka makan kadal ya?" NGACO!!!

Karena gue udah di suruh emak pulang dan dia di samperin ortunya akhirnya kita berpisah. Jujur, gue gak pernah berharap akrab sama dia. Gak punya ekspetasi berlebih tentang dia. Yang penting gue kenal. Tapi ceritanya lain ketika gue mulai les tempat (sebut aja Anggrek)
Waktu itu gue dateng telat, di les-an udah penuh anak rajin yg mau belajar. Gue ngeliat sekeliling dan, ada Melati disana. BOOM! Disana cuma ada gue dan Melati yang masih di kelas 7, jadi ya mau gak mau gue akrab sama dia.

Beberapa minggu berlalu.. Melati tiba-tiba ngontak gue mau pinjem pianika, mulai saat itu gue sering sms-an sama dia. Curhat segala macem yang akhirnya berujung pada pernikahan. Ralat! Persahabatan. Gak ada yang nyangka kan?

Lain melati lain Mawar, sebelum gue kenal Mawar gue memang ngefans sama dia. Siapa yg gak kagum sama anak futsal yang kece badai! (Pandangan anak SMP) Gue kenal Mawar karena jalan sehat acara agustusan. Mungkin udah gue ceritain di postingan sebelumnya. Waktu itu gue finish terakhir dan bareng dia. Disitu gue seneng setengah hidup, Eakk. Gue cuma mandangin dia sembunyi-sembunyi karena takut ngajak ngobrol. Kepikiran sampe rumah, gak bisa tidur tengah malem, ALAY. Dan.. Besoknya dia ngontak gue secara tiba-tiba.

Yap itulah awal pertemuan gue sama Mawar, juga Melati yang aneh dan gak terduga. Pada dasarnya kita gak akan pernah tau bakal ketemu sama siapa dan fase setelah pertemuan itu. Karena setiap orang itu spesial, orang yang kita temui itu pasti punya porsi masing-masing di hidup kita. Entah itu membawa kebaikan atau malah sebaliknya. Gak jarang orang-orang disekitar kita malah jadi penyebab berubahnya hidup kita entah kita sadari atau enggak. Gue pernah ketemu anak SMP Balam waktu pelatihan osis, gue gak tau namanya sampe sekarang dan udah lupa juga orangnya yang mana. Hal yang gua kagumin dari dia adalah cara dia mengajukan pertanyaan dalam diskusi dan itu merubah pola pikir gue sampe sekarang.

Hubungan antar-manusia itu Sebab Akibat, dan setiap orang pasti pernah menjadi penyebab sesuatu terjadi. Mengakibatkan sesuatu yang lain terjadi kemudian kembali menyebabkan yang lain.
Makanya, hargai setiap pertemuan dan maknai pertemuan tersebut dengan hal-hal yang positif!

Itulah sekata dua kata dari gue (minta ditabok)
Sekian dari gue, mohon maaf lahir batin. Eh! Mohon maaf bila kepanjangan. Gue akhiri, Salam Jomblo!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar